[Kursi Khusus Bayi / Anak di Kendaraan]
Berhubung di Indonesia masih belum ada peraturan yang baku mengenai peraturan dan kewajiban pemasangan kursi khusus bayi/anak pada kendaraan, demi keselamatan anak/bayi dalam berkendaraan.... dalam tulisan ini kami 'mengadopsi' jenis dan peraturan pemasangan baby/child car yang berlaku pada United Nations standard, ECE Regulation 44-03. [www.childcarseats.org.uk]. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para orang tua yang memperhatikan dan mengutamakan keselamatan anak/bayi-nya.
Yang harus diperhatikan dalam memilih Baby/Child Car Seat antara lain:
-
Car seat harus sesuai dengan berat dan ukuran bayi/anak
-
Perlengkapan dan pemasangan car seat harus sesuai dengan aturan yang berlaku / petunjuk yang tertera pada pabrik
Car seat dibedakan dalam beberapa kategori, yang disesuaikan dengan berat badan dan umur bayi. Namun hal yang terpenting pada saat memilih car seat adalah car seat harus sesuai dengan berat badan anak.
Pada umumnya manufaktur car seat meng-kategorikan car seat dalam bentuk “stage” ['tahapan'], yaitu:
-
Stage 1= Group 0 (bayi baru lahir hingga usia 6-9 bulan atau berat badan maks 10 kgs )
dan Group )+ (bayi baru lahir hingga usia 12-15 bulan atau berat badan maks 13 kg)
-
Stage 2 = Group 1 (anak usia 9 bl hingga 4 tahun, atau berat badan 9-18 kg)
-
Stage 3 = Group 2 (anak usia 4-6 tahun, berat badan 15-25 kg)
-
Stage 4 = Group 3 (anak usia 6-11 tahun, berat badan 22-36 kg)
JENIS BABY / CHILD CAR SEAT :
Rearward-facing Baby Seats:
Pemasangan kursi bayi menghadap ke belakang.
Jenis dan pemasangan car seat ini khusus untuk:
Group 0 (bayi baru lahir hingga usia 6-9 bulan atau berat badan maks 10 kgs ) dan Group )+ (bayi baru lahir hingga usia 12-15 bulan atau berat badan maks 13 kg).
Car seat ini disarankan dipasang pada kursi penumpang bagian belakang pada kendaraan. JANGAN dipasang pada kursi penumpang bagian depan kendaraan, apalagi jika kendaraan dilengkapi dengan 'airbag'... dikuatirkan jika terjadi kecelakaan 'airbag' yang mengembang otomatis justru dapat menekan baby car seat dan bisa mencelakakan bayi. [lihat gambar]
Posisi pemasangan menghadap ke belakang ini membentuk posisi bayi berbaring. Dikarenakan bentuk dan tulang bayi yang masih rentan, Posisi berbaring ini sangat berguna untuk melindungi bayi pada bagian kepala, leher dan tulang belakang jika dipergunakan dalam jangka waktu lama.
Jika berat badan bayi sudah lebih dari maksimum dari penggunakan car seat jenis ini atau jika kepala bayi sudah melebihi dari batas baby car seat, ganti posisi pemasangan car seat menghadap ke depan (forward-facing seat).
FORWARD-FACING CHILD SEAT
[Pemasangan kursi bayi/anak menghadap ke depan]
Car seat ini sesuai untuk Group 1 (anak usia 9 bl hingga 4 tahun, atau berat badan 9-18 kg)
Car seat ini bisa dipasang di depan atau dibelakang kendaraan. Tetapi untuk lebih amannya disarankan dipasang pada kursi penumpang bagian belakang pada kendaraan, terutama jika bagian depan kendaraan dilengkapi dengan airbag.
Jika berat badan Anak sudah mencapai maksimum atau bagian kepala anak sudah melebihi batas sandaran car seat, sudah saatnya ganti car seat ke jenis booster seat.
BOOSTER SEAT
Jenis car seat untuk Group 2 (anak usia 4-6 tahun, berat badan 15-25 kg).
Car seat ini dapat dipasang pada kursi penumpang bagian depan atau kursi penumpang di bagian belakang kendaraan. Namun untuk lebih amannya, disarankan untuk memasang pada kursi penumpang bagian belakang, terutama jika bagian depan kendaraan dilengkapi dengan airbag.
Beberapa model Booster seat pada bagian sandaran punggung bisa dilepas.
BOOSTER CUSHION [Bantalan Duduk]
Booster ini cocok untuk Group 3 (anak usia 6-11 tahun, berat badan 22-36 kg)
Booster ini dapat dipasang pada kursi penumpang bagian depan atau kursi penumpang di bagian belakang kendaraan. Namun untuk lebih amannya, disarankan untuk memasang pada kursi penumpang bagian belakang, terutama jika bagian depan kendaraan dilengkapi dengan airbag.
Namun untuk lebih amannya, pasang booster cushion pada kursi penumpang bagian belakang.
Booster seats dan Cushion Seat tidak dilengkapi dengan sabuk pengaman integral khusus seperti halnya sabuk pengaman pada baby car seat. Namun untuk 'mengikat' tubuh Anak, dipergunakan sabuk pengaman orang dewasa yang tersedia di kendaraan. Maka dari itu sabuk pengaman harus benar-benar terpasang dengan kuat dan cermat.
Cara Pemakaian Sabuk Pengaman (Safety Belt) yang benar :
-
sistem sabuk pengaman harus terpasang secara kuat dan posisi yang benar.
-
posisi sabuk pengaman di pangkuan bagian bawah harus menyilang pada bagian pinggul, bukan pada perut.
-
Tali sabuk pengaman diagonal harus menyilang melewati bagian pundak, bukan pada leher.
[lihat pada gambar]
Cara pemasangan sabuk pengaman pada baby car seat (rearward facing baby seat / pemasangan menghadap ke belakang)
Dalam pemasangan sabuk pengaman pada baby/child car seat, pastikan bahwa posisi duduk anak sudah nyaman, kemudian pasang pengaman dengan benar dan kencang (perhatikan tebal baju / jaket anak dapat berpengaruh terhadap kekencangan ikatan pengaman), dan periksa sekali lagi sabuk pengaman sebelum melakukan perjalanan.
Sabuk pengaman harus dipasang sekencang mungkin, sabuk bagian bawah di pasangkan pada bagian pinggul bukan pada perut, dan sabuk diagonal terpasang tepat di bagian pundak, bukan di leher.
Sabuk pengaman harus dipasang sekencang mungkin, sabuk bagian bawah di pasangkan pada bagian pinggul bukan pada perut, dan sabuk diagonal terpasang tepat di bagian pundak, bukan di leher.
Sabuk pengaman harus dipasang sekencang mungkin, sabuk bagian bawah di pasangkan pada bagian pinggul bukan pada perut, dan sabuk diagonal terpasang tepat di bagian pundak, bukan di leher.
Melalui tulisan ini, saya mencoba untuk merenung kembali... betapa berharganya keselamatan nyawa bagi kita semua, termasuk kepedulian untuk keselamatan bayi/anak-2.
Terbayangkah oleh kita, contoh paling sederhana jika terjadi rem mendadak pada kendaraan, sementara bayi/anak-2 dalam kendaraan tidak dibiasakan untuk duduk di car seat atau tanpa dilindungi oleh memakai sabuk pengaman khusus? Tahukan para orangtua akan efek bahaya memar atau bahaya terjatuh pada anak-2 atau bahkan dampak yang lebih berat lagi akibat kecelakaan ?
Paling sedikit jika orangtua sadar akan pemakaian Car Seat untuk anak-2nya... dapat membantu meminimalisasi dampak dari bahaya kecelakaan terutama pada Bayi dan Anak-2.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi Ayahbunda atau para orang tua yang lebih memperhatikan keselamatan bayi dan anak-2. Selamat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman dengan keluarga.
Sebagai informasi, Beebies Republic menyewakan berbagai macam baby/child car seat. Jika Ayahbunda ingin menyewa car seat atau perlengkapan bayi lainnya, silahkan menghubungi :
Beebies Republic, Jl. Brantas No.7, Bandung Phone: (022) 7272416.
[endah]
1 komentar on "Tips Memilih Baby/Child Car Seat Yang Tepat"
wah lengkap banget info tentang baby/child car seatnya, sangat bermanfaat!
Posting Komentar