Dinegara-negara maju maupun berkembang, sudah umum seorang ibu yang memiliki peran ganda, sebagai ibu rumah tangga, pengasuh bayi/anak sekaligus wanita karier di kantor.
Kegiatan mempersiapkan makanan untuk balita memang memerlukan kecermatan, baik dalam memilih bahan makanan bergizi, menu sehat juga memperhatikan proses pembuatan dan menyajikan makanan. Bagi Ayahbunda yang sibuk, perlu juga menyiasati waktu untuk memilih dan menyajikan makanan.
Dalam artikel ini, bukanlah mengajak Ayahbunda untuk selalu memilih makanan beku untuk balita namun sebagai alternatif penghematan waktu dan tenaga untuk membuat makanan beku buatan sendiri (home-made), tentunya makanan yang sehat bergizi, tanpa bahan pengawet dan higienis dengan cara pengolahan dan penyajian yang benar dan cermat.
Ayahbunda bisa membuat 1-3 jenis makanan sekaligus untuk 2-3 hari. Caranya adalah sebagai berikut :
- Siapkan cetakan es batu [ice-cube tray] yang bersih dan kering, sebaiknya pilih yang ada tutupnya. Jika cetakan tidak dilengkapi dengan tutup, bisa diganti plastik khusus freezer agar makanan tetap higienis dan mencegah kontaminasi / keracunan makanan.
- Pilih jenis makanan yang segar, sehat dan bergizi termasuk sayuran yang bisa dibekukan *). Contoh : sumber karbohidrat: kentang, nasi, mie, bermacam pasta [spagheti, macaroni]. Sayuran: wortel, brokoli, buncis, kacang-2an, labu kuning, beet, dll.
- Masak bahan makanan tersebut dalam bentuk 'puree' atau adonan kental hingga matang atau bisa juga dengan cara dikukus terlebih dahulu, seperti: membuat adonan macaroni schotel. [Jenis makanan dapat disesuaikan dengan usia bayi/anak... silahkan lihat di “Resep Yummy” untuk balita”] : )
- Tuang adonan dalam cetakan es batu [ice-cube tray]. Pastikan makanan tidak terlalu panas pada saat dimasukan ke dalam freezer untuk dibekukan.
- Jangan lupa tutup atau bungkus dengan plastik khusus freezer pada saat dimasukkan ke dalam freezer, untuk mencegah kontaminasi /keracunan makanan.
- Pisahkan atau hindari kontak langsung dengan makanan mentah beku lainnya [daging, ikan, ayam beku] untuk mencegah kontaminasi/keracunan makanan.
- Keluarkan makanan beku dari cetakan, simpan ke kotak plastik kedap udara, tetap simpan di freezer.
- Ambil beberapa cube makanan beku dalam porsi yang dibutuhkan untuk dihangatkan.
- Perhatikan cara menghangatkan makanan bayi. Bisa ditim (kukus dalam panci berair mendidih) atau menggunakan alat penghangat khusus susu/makanan bayi *)
- Jika tidak dalam keadaan darurat, disarankan jangan menggunakan microwave, karena gelombang micro-nya diduga dapat merusak kandungan nutrisi makanan.
- Makanan hangat siap dikonsumsi oleh bayi/Anak.
- Catatan: Jangan menghangatkan makanan lebih dari 1x, karena akan mempengaruhi bahkan merusak kandungan nutrisi dalam makanan.
- Jika ada makanan sisa yang tidak termakan oleh bayi harus segera dibuang, jangan disimpan atau disediakan lagi kepada bayi/anak.
Cara tersebut diatas hanya sebagai alternatif untuk menghemat tenaga dan waktu, khususnya bagi Ayahbunda yang sibuk bekerja. Jadi, baby sitter atau pengasuh balita cukup menghangatkan makanan pada saat waktu makan tiba.
Beberapa hal penting dalam menyediakan makanan untuk bayi/balita adalah :
- Kandungan nutrisi dalam bahan makanan
- Kurangi atau hindari jenis makanan yang dapat memicu alergi si kecil, spt : kacang, coklat, minyak, pengawet makanan, atau jenis buah yang bisa menimbulkan alergi pada anak, spt jenis makanan yg mengandung citrus spt: strawberi, kiwi.
- Pilih makanan yang bervariasi
- Jika ingin membekukan makanan, pilih jenis makanan yang bisa dibekukan
- Suasana yang tenang dan menyenangkan
- Makanan yang disajikan dalam bentuk wajah boneka lucu, jika perlu... tips ini biasanya bisa menggugah selera makan bayi/Anak.
Jenis makanan yang tidak cocok untuk dibekukan :
buah : pisang, apel, mangga, pepaya, tomat. Jeruk, alpukat, bayam.
Sayuran : bayam dan berbagai sayuran daun (kecuali diolah terlebih dahulu, cth: dicampur dalam schotel)
Sebaiknya makanan ini disajikan segar pada saat waktu makan.
Selamat mencoba :D
[endah]
0 komentar on "Makanan Beku Yang Sehat dan Bergizi"
Posting Komentar